Gerakan revolusi yang dipimpin oleh Khomeini, berhasil menumbangkan sistem monarki dan mendirikan negara republik dengan menerapkan syariat Islam dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat, sesuai dengan mazhab syiah Itsna’ Asyariyah. Setelah revolusi Islam Iran tahun 1979, sistem pendidikan Iran mengalami perubahan yang sangat mendasar, semua upaya pendidikan serta pengajaran harus sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Upaya-upaya pendidikan juga harus diarahkan pada penggunaan al-Quran, tradisi Islam, dan konstitusi republik Islam Iran sebagai dasar dalam merumuskan tujuan dan sasaran pendidikan. Iran menyediakan sarana cuma-cuma bagi para pemuda dan anak-anak sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama. Metode pengajaran menggunakan hafalan. Kurikulum pendidikan Islam di Iran menganut sistem sentralistik yang kurikulum diatur oleh pemerintah pusat. sedangkan perguruan tinggi, di mana dosenlah yang menentukan isi mata kuliahnya. Madrasah tertua berada di iran seperti madrasah miyan dahiyah, al-bahaqiyah, dan Nizhamiyyah